Tips Percantik Blogger

Ambulance

Sabtu, 26 April 2014

ASKEP NEOPLASMA

NEOPLASMA

DEFENISI 
Neoplasia secara harfiah berarti proses “pertumbuhan baru” dan suatu pertumbuhan baru disebut neoplasma. Neoplasma ialah masa jaringan yang abnormal, tumbuh berlebihan , tidak terkordinasi dengan jaringan normal dan tumbuh terus- menerus meskipun rangsang yang menimbulkan telah hilang.

ETIOLOGI
Faktor penyebab kanker berbeda-beda di berbagai negara. Yang berperan penting, antara lain makanan (kelebihan kalori, kelebihan zat lemak, kekurangan serat) dan peracunan diri (asap rokok). Selain itu, karsinogen mealalui makanan, industri dan kedokteran dapat mengancam dan masih memegang peranan penting dibeberapa negara seperti
1. Karsinogenesis Kimiawi
2. Karsinogen Fisik
3. Peran hormon
4. Karsinogenesis viral
5. Faktor yaga hidup
6. Parasit
7. Sunat dan Fimosis
 8. Faktor genetik
9. Penurunan Imunitas

EPIDEMOLOGI 
Insidens
Suatu aspek yang penting pada distribusi geografi kanker ialah penduduk yang berpindah dari suatu insidens kankernya rendah ke tempat yang insiden kankernya tinggi, atau sebaliknya.
Golongan risiko tinggi 
secara umum dapat dikatakan makin tua, makin besar resikonya. Hal ini dapat dimengerti karena pajanan pada karsinogen inisiator, dan promotor lebihlama Pada usia lanjut.

SIFAT NEOPLASMA
• Hilangnya respon terhadap pengendalian pertumbuhan
 • Bertindak sebagai parasit
 • Berkompetisi terhadap sel/jaringan untuk kebutuhan metabolisme.
• Tidak tergantung growth factor

CA KANDUNG KEMIH 
A. Definisi
Kanker kandunh kemih lebih sering ditemukan pada pasien – pasien yang berusi di atas 50 tahun dan lebih banyak mengenai laki-laki daripada wanita 3:1. Dinding kandung kemih dilapisi oleh sel transisional dan sel skuamosa. Lebih dari 90% kanker kandung kemih berasal dari sel transisional dan disebut karsinoma sel transisional. Sisanya adalah karsinoma sel skuamosa.
B. Penyebab
Penyebab pasti dari kanker ini tidak diketahui. Tetapi penelitian menunjukkan bahwa kanker ini memiliki beberapa faktor resiko:
1. Usia, resiko terjadinya kanker kandung kemih meningkat sejalan dengan pertambahan usia.
2. Merokok, merupakan faktor resiko yang paling utama.
3. Lingkungan pekerjaan. Beberapa pekerjaan memiliki resiko yang lebih tinggi untuk menderita kanker ini karena di tempatnya bekerja ditemukan bahan-bahan karsinogenik (penyebab kanker). Misalnya pekerja industri karet, kimia, kulit.
4. Infeksi, terutama infeksi parasit (skistosomiasis).
5. Pemakaian siklofosfamid atau arsenic untuk mengobati penyakit kanker dan penyakit lainnya.
6. Ras, orang kulit putih memiliki resiko 2 kali lebih besar
7. Riwayat keluarga, orang-orang yang keluarganya ada yang menderita kanker kandung kemih memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita kanker ini. Peneliti sedang mempelajari adanya perubahan gen tertentu yang mungkin meningkatkan resiko terjadinya kanker ini.
C. Gejala
Gejalanya biasanya berupa:
• Hematuria(adanya darah dalam airkemih)
• Rasa terbakar atau rasa nyeri ketika berkemih
• Desakan untuk berkemih
• Sering berkemih
Gejala dari kenker kandung kemih menyerupai gejala gejala infeksi kandung kemih (sistisis) dan kedua penyakit ini bisa terjadi secara bersamaan. Patut dicurigai suatu kanker jika dengan pengobatan standar untuk infeksi gejalanya tidak menghilang.
D. Manifestasi Klinis
Tumor ini biasanya muncul dari basic vesica urinaria dan meliputi urivisium eretra serta kolumna vesica urinaria. Hematuria berat dan tanpa nyeri adalah gejala kandug kemih yang paling sering ditemukan. ISK merupakan komplikasi yang lazim terjadi dan menyebabkan gejala berkemih yang sering, urgensi dan disuria. Namun demikian, setiap perubahan pada urinasi didaerah panggul atau punggung dapat terjadi pada metastasis kanker tersebut.
E. Patofisiologi
Merokok, Bahan Kimia betanaphytilamine dan xenylamine
Infeksi parasit Kandung kemih Ca kandung Kemih Ulserasi invasi pd bladder resistensi urin: Infeksi sekunder: - sulit kencing - panas waktu BAK Hipertermi - oklusi ureter - Kencing campur darah - Merasa panas dan tubuh lemah G3 Rasa Nyaman Nyeri Ginjal membesar Operasi Kecemacan kurang pengetahuan kemoterapi
F. Pemeriksaan Diagnostik
1. Sistografi atau urografi intravena bisa menunjukkan adanya ketidakteraturan pada garis luar dinding kandung kemih.
2. USG, CT Scan atau MRI bisa menunjukkan kelainan dalam kandung kemih
3. Sistoskopi dilakukan untuk melihat kandung kemih secara langsung dan mengambil contoh jaringan untuk pemeriksaan mikroskopik. Kadang sistoskopi digunakan untuk mengangkat kanker.
4. Pemeriksaan darah lengkap
G. Komplikasi
Komplikasi pembedhan meliputi peredaran dan infeksi, efek samping dari radiasi dapat menimbulkan striktur pada ureter, uretra, atau kolon. Komplikasi lain dikaitkan dengan daerah metastase penyakit.
H. Pencegahan
Meskipun tidak ada cara dijamin untuk mencagah kanker kandung kemih, anda dapat mengambil langkah-langkah mengurangi resiko anda, misalnya:
1. Jangan merokok. Tidak merokok berarti bahwa bahan kimia penyebab kanker dalam asap tidak berkumpul dalam kandung kemih. Jika anda tidak merokok, jangan mulai. Jika anda merokok, berbicaralah dengan dokter anda mengenai rencana untuk membantu anda berhenti. Kelompok pendukung, obat-obatan dan metode lainnya yang dapat membantu anda berhenti.
2. Mengambil hati-hati dengan bahan kimia. Jika anda bekerja dengan bahan kimia, ikuti semua petunjuk keselamatan untuk menghindari eksposur.
3. Apakah air anda sudah teruji baikuntuk arsenic. Jika anda memiliki sumber air sendiri pertimbangkan untuk dilakukan uji kandunagn arsenic dalam air tersebut.
4. Minum banyak cairan. Minum cairan terutama air, mencairkan zat-zat beracun yang mungkin terkonsentrasi dalam urine dan membuang mereka keluar dari kandung kemih lebih cepat.
5. Makan buah-buahan dan sayuran. Pilihlah makanan yang kaya dalam berbagai warna-warni buah-buahan dan sayuran. Antioksidan dalam buah dan sayur dapat membantu mengurangi resiko kanker.

ASUHAN KEPERAWATAN 
1 Pengkajian 
a. Identitas
Yang paling sering dijangkiti kanker dari alat perkemihan adalah Buli-buli. Kanker Buli-buli terjadi tiga kali lebih banyak pada pria dibandingkan pada wanita, dan tumor-tumor multipel juga lebih sering, kira-kira 25% klien mempunyai lebih dari satu lesi pada satu kali dibuat diagnosa.
b. Riwayat keperawatan
Keluhan penderita yang utama adalah mengeluh kencing darah yang intermitten, merasa panas waktu kening. Merasa ingin kencing, sering kencing terutama malam hari dan pada fase selanjutnya sukar kencing, nyeri suprapubik yang konstan, panas badan dan merasa lemah, nyeri pinggang karena tekanan saraf, dan nyeri pada satu sisi karena hydronephrosis
c. Pemeriksaan fisik dan klinis
Inspeksi , tampak warna kencing campur darah, pemebesaran suprapubic bil atumor sudah berPalpasi, teraba tumor 9masa) suprapubic, pmeriksaan bimaual teraba tumpr pada dasar buli-buli dengan bantuan general anestesi baik waktu VT atau RT
Manifestasi klinis
- Hematuria
- Frekuensi berkemih
- Disuria
Pemeriksaan diagnostic
- Sitologi urine — sel kanker
- Cuci kandung kemih — sel kanker
- Aliran sitometri urine — ploidi DNA
- Pielogram intravena (IVP) — evaluasi traktus urinarius atas & pengisian kandung kemih
- Sitoskopi — melihat bagian dalam organ
- Biopsy - Ultrasound transurethral — luasnya penyakit
- CT-Scan — identifikasi nodus limfe regional dan metastase pulmonal
- MRI — luas tumor dan terkenanya nodus limfe.
2. Diagnosa Keperawatan
1. nyeri nerguhungan dengan proses eliminasi
2. cemas berhubungan dengan pembedahan
3. Kurang pengetahuan b/d kemoterapi
3. Intervensi
1. nyeri berguhungan dengan proses eliminasi
intervensi :
a. kaji tingkat nyeri
b. pantau keluhan nyeri klien
c. beri kesempatan untuk istirahat
2. cemas berhubungan dengan proses pembedahan
Intervensi :
a. kaji tingkat kecemasan klien
b. Berikan penjelasan kepada klien tentang kecemasan yang dialami
3. Kurang pengetahuan b/d kemoterapi
Intervensi :
a. Ajarkan klien dan keluarga prosedur dan tujuan terapi
b.Gunakan teknik steril dalam kateterisasi
c. Instruksikan klien untuk toileting dengan hati-hati
Evaluasi
a. Nyeri teratasi
b. Cemas berkurang
c. Klien mengerti tentang penyakit yang dideritanya
CA. GINJAL
1. KONSEP MEDIS 
A. Defenisi 
Carsinoma sel ginjal ( renal cell carcinoma ) adalah tumor malignansi renal tersering, dua kali lebih sering ditemukan pada laki-laki dibandingkan pada wanita.
Kanker ginjal menyebabkan 2% dari semua penyakit kanker yang menyerang orang dewasa di Amerika serikat. Penyakit ini menyerang laki-laki hampir dua kali lebih banyak dari pada wanita dan umumnya mengenai laki-laki pada usia diatas 55 tahun. Insidensi carsinoma sel ginjal ( kanker ginjal ) mengenai 3 per 1000 orang dan ditemukan sekitar 31.000 kasus baru ditemukan disetiap tahun , serta 12.000 orang meninggal karena kanker ginjal di AS.

B. Etiologi
Tidak semua tumor merupakan kanker ( keganasan ). Tumor yang ganas disebut tumor maligna. Sel-sel dari tumor ini menyusup dan merusak jaringan disekitarnya. sel-sel ini juga keluar dari tumor asalnya dan memasuki aliran darah tau system getah bening, dan akan terbawa ke bagian tubuh lainnya ( proses ini dikenal sebagai metastase tumor ).
Penyebab mengganasnya sel-sel ginjal tidak diketahui. Namun, penelitian telah menemukan factor-faktor tertentu yang tampaknya meningkatkan risiko terjadinya kanker ginjal. Risiko terjadinya carcinoma sel ginjal meningkat sejalan dengan bertambahnya usia. Kanker ini paling sering terjadi pada usia 50-70 tahun. Pria memiliki risiko 2 kali lebih besar dibandingkan wanita.
Factor risiko lainnya, yaitu:
• Merokok; • Kegemukan
• Tekanan darah tinggi
• Lingkungan kerja ( pekerja perapian arang di pabrik baja memiliki resiko tinggi, juga pekerja yang terpapar oleh asbes );
• Dialisa ( penderita gagal jantung kronik yang menjalani dialisa menahun, memiliki risiko tinggi )
• Penyinaran

C. Manifestasi Klinis 
Pada stadium dini, kanker ginjal jarang menimbulkan gejala. Pada stadium lanjut, gejala yang paling banyak ditemukan adalah hematuria ( adanya darah di dalam air kemih). Hematuria bisa diketahui dari air kemih yang tampak kemerahan atau diketahui melalui analisis air kemih.
Nyeri tumpul pada daerah punggung terjadi sebagai akibat dari tekanan balik yang ditimbulkan oleh kompresi ureter, perluasan tumor ke daerah perienal atau perdarahan ke dalam jaringan ginjal.
Nyeri yang bersifat kolik terjadi jika bekuandarah atau massa sel tumor bergerak turun melalui ureter.
Tekanan darah tinggi terjadi akibat tidak kuatnya aliran darah ke beberapa bagian atau seluruh ginjal sehingga memicu dilepaskannya zat kimia pembawa pesan untuk meningkatkan tekanan darah. Polisitemia sekunder terjadi akibat tingginya kadar hormone eritropoietin, yang merangsang sumsum tulang untuk meningkatkan pembentukan sel darah merah.
Tanda-tanda lain dari Carsinoma ginjal adalah;
• Warna urin abnormal ( gelap atau coklat ) karena terdapat darah dalam urin.
• Kehilangan berat badan lebih dari 5%
• Kebanyakan Carsinoma ginjal teridentifikasi secara kebetulan pada saat pemeriksaan diagnostic abdomen seperti CT-scan
• Gejala yang Nampak mungkin berkaitan dengan metastase tumor seperti fraktur patologi pada paha.

D. ATOFISIOLOGI
Tumor ini berasal dari sel tubulus ginjal yang dapat dimulai dari korteks maupun daerah medulla. Tumor dari daerah korteks cenderung meluas kedarah sekitar ginjal. Tumor ini mempunyai pseudo kapsul yang terdiri dari jaringan parenkim yang tertekan serta jaringan fibrous dan sel-sel inflamasi. Infiltrasi tumor ke daerah luar menyebabkan tonjolan yang dapat digunakan sebagai tanda diagnostik pada pemeriksaan USG atau CT scan.
Ukuran sangat bervariasi mulai dari yang berukuran kecil sampai ukuran 8-9 cm. Secara makroskopik akan terlihat pewarnaan kekuningan atau orange oleh karena mengandung banyak lemak. Permukaan tumor yang lebih kecil tampak homogen sedang yang besar biasanya disertai kista sekunder di dalamnya dengan daerah perdarahan dan daerah nekrosis serta kadang ditemukan kalsifikasi didaerah perifer

D. Pengobatan
Saat ini pengobatan standar untuk kanker yang masih terbatas di ginjal adalah pembedahan untuk mengangkat seluruh ginjal (nefrektomi simplek atau nefrotomi radikal).
Pada nefrektomi radikal, dilakukan pengangkatan ginjal dan kelanjar adrenal diatasnya, jaringan di sekitar ginjal serta beberapa kelenjar getah bening. Pada nefrektomi simplek, dilakukan pengangkatan ginjal saja.
Pada prosedur embolisasi arteri, disuntikkan suatu zat khusus ke dalam pembuluh darah yang menuju ke ginjal. Dengan menyumbat pembuluh ini, tumor akan kekurangan oksigen dan zat gizi lainnya.
Embolisasi arteri bisa digunakan sebelum pembedahan atau untuk mengurangi nyeri dan perdarahan jika pembedahan tidak mungkin dilakukan. Embolisasi arteri bisa menyebabkan mual, muntah atau nyeri yang bersifat sementara.
Terapi penyinaran biasanya digunakan untuk mengurangi nyeri pada kanker yang telah menyebar ke tulang. Efek samping dari terapi penyinaran adalah kulit di tempat penyinaran menjadi merah atau gatal, mual dan muntah.
Imunoterapi menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker. Diberikan suatu zat yang dikenal sebagai pengubah respon biologis, misalnya interferon atau interleukin-2. Secara normal, zat tersebut dihasilkan oleh tubuh dan juga dibuat di laboratorium untuk membantu mengobati penyakit. Efek samping yang timbul berupa menggigil, demam, mual, muntah dan penurunan nafsu makan.

E. Prognosis 
Jika kanker belum menyebar, maka pengangkatan ginjal yang terkena dan pengangkatan kelenjar getah bening akan memberikan peluang untuk sembuh.
Jika tumor telah menyusup ke dalam vena renalis dan bahkan telah mencapai vena kava, tetapi belum menyebar sisi tubuh yang jauh, maka pembedahan masih bisa memberikan harapan kesembuhan. Tetapi kanker ginjal cenderung menyebar dengan cepat, terutama ke paru-paru.
Jika kanker telah menyebar ke tempat yang jauh, maka prognosisnya jelek karena tidak dapat diobati dengan penyinaran, kemoterapi maupun hormon.

F. Pencegahan
Ambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesehatan Anda dapat membantu mengurangi risiko kanker ginjal. Untuk mengurangi risiko Anda, cobalah untuk:
1. Berhenti merokok. Jika Anda merokok, berhenti. Banyak pilihan untuk berhenti termasuk program-program dukungan, obat-obatan dan produk-produk pengganti nikotin. Beritahu dokter Anda Anda ingin berhenti, dan diskusikan pilihan Anda bersama-sama.
2. Makan lebih banyak buah dan sayuran. Tambahkan lebih banyak buah dan sayuran untuk diet Anda. Berbagai buah-buahan dan sayuran membantu memastikan bahwa Anda memperoleh semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda. Mengganti beberapa camilan Anda dan lauk pauk dengan buah-buahan dan sayur-sayuran dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
3. Menjaga berat badan yang sehat. Bekerja untuk mempertahankan berat badan yang sehat. Jika Anda kelebihan berat badan atau kegemukan, mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi setiap hari dan mencoba untuk melaksanakan sebagian besar hari dalam seminggu. Tanyakan kepada dokter Anda tentang strategi lain yang sehat untuk membantu Anda menurunkan berat badan.
4. Kontrol tekanan darah tinggi. Mintalah dokter Anda untuk memeriksa tekanan darah Anda pada pertemuan berikutnya. Jika tekanan darah Anda tinggi, Anda dapat mendiskusikan pilihan-pilihan untuk menurunkannya. Langkah-langkah gaya hidup seperti berolahraga, penurunan berat badan dan perubahan diet dapat membantu. Beberapa orang mungkin perlu menambahkan obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah mereka. Diskusikan pilihan dengan dokter Anda.
5. Kurangi atau hindari paparan racun lingkungan. Jika Anda bekerja dengan bahan kimia beracun, ambil tindakan pengamanan khusus seperti memakai masker dan sarung tangan tebal. Di Amerika Serikat, perusahaan diwajibkan untuk memberi tahu Anda apa bahan kimia Anda mungkin terpapar pada pekerjaan. Mengikuti prosedur keselamatan kerja, dan bertanya kepada dokter Anda jika ada cara lain untuk melindungi diri dari paparan bahan kimia.

2. KONSEP ASKEP
A. Pengkajian
Merupakan langkah awal yang sangat menentukan keberhasilan dari proses keperawatan. Pengkajian harus dilakukan secara teliti sehingga didapatkan informasi yang tepat. Adapun hal-hal yang dikaji dalam kasus ini :
1. Identitas klien
2. Riwayat kesehatan klien
• Riwayat kesehatan masa lalu seperti penyakit yang pernah diderita, riwayat pembedahan, penyakit keturunan, kelainan pembekuan darah, riwayat alergi & trauma.
• Riwayat kesehatan sekarang: meliputi alasan MRS. 3. Pemeriksaan fisik
• Keadaan umum
• Berat badan
• Pengkajian head to toe
• TTV • Kaji pola nutrisi
• Adanya nyeri tekan pada bagian abdomen bawah
• Periksa adanya benjolan pada perut
• Adanya perdarahan per uretra

B. Diagnosa keperawatan
1. Cemas / takut berhubungan dengan situasi krisis (kanker)
2. Nyeri (akut) berhubungan dengan proses penyakit (penekanan/kerusakan jaringan syaraf, infiltrasi sistem suplay syaraf, obstruksi jalur syaraf, inflamasi
3. Gangguan nutrisi (kurang dari kebutuhan tubuh) berhubungan dengan hipermetabolik yang berhubungan dengan kanker

C. Intervensi
1. Nyeri (akut) berhubungan dengan proses penyakit (penekanan/kerusakan jaringan syaraf, infiltrasi sistem suplay syaraf, obstruksi jalur syaraf, inflamasi
Tujuan : - Pasien mampu mengontrol rasa nyeri melalui aktivitas - Melaporkan nyeri yang dialaminya - Mengikuti program pengobatan - Mendemontrasikan tehnik relaksasi dan pengalihan rasa nyeri melalui aktivitas yang mungkin 2. Cemas / takut berhubungan dengan situasi krisis (kanker) Tujuan : - Pasien dapat mengurangi rasa cemasnya - Rileks dan dapat melihat dirinya secara obyektif -Menunjukkan koping yang efektif serta mampu berpartisipasi dalam pengobatan. 3. Gangguan nutrisi (kurang dari kebutuhan tubuh) berhubungan dengan hipermetabolik yang berhubungan dengan kanker Tujuan : - Pasien menunjukkan berat badan yang stabil, hasil lab normal dan tidak ada tanda malnutrisi - Menyatakan pengertiannya terhadap perlunya intake yang adekuat - Berpartisipasi dalam penatalaksanaan diet yang berhubungan dengan penyakitnya. EVALUASI a. Nyeri teratasi b. Cemas berkurang c. Pertahankan masukan nutrisi yang adekuat

Judul: ASKEP NEOPLASMA; Ditulis oleh KUMPULAN ASKEP; Rating Blog: 5 dari 5

1 komentar:

What is the difference between casino games and slots?
Slot games are the 출장안마 most popular types of casino games, and the gri-go.com majority are slots. and the most commonly poormansguidetocasinogambling.com played slot games. https://jancasino.com/review/merit-casino/

Posting Komentar